Kendala dan permasalahan dalam optimalisasi aneka pemanfaatan sumberdaya hutan lestari adalah perencanaan bisnis untuk tiap komoditi hasil hutan belum tersusun. Tujuan dari perencanaan bisnis dalam KPH Kulawi menunjang isu kemandirian KPH. Ada dua kemandirian yang harus dimiliki oleh  KPH  Kulawi  dalam  mewujudkan hutan lestari yakni : 1)  kemandirian bisnis dan 2) kemandirian dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen hutan. Rumusan masalah adalah bagaimanakah rencana operasional, rencana usaha dan rencana pemasaran dalam perencanaan bisnis (business plan) usaha pengolahan minyak kemiri yang dimiliki oleh UPT KPH Kulawi. Tujuan penelitian adalah mengetahui rencana operasional,  rencana usaha  dan rencana pemasaran dalam perencanaan bisnis (business plan) usaha pengolahan minyak kemiri. , mengetahui dalam perencanaan bisnis (business plan) usaha pengolahan minyak kemiri, mengetahui rencana pemasaran dalam perencanaan bisnis (business plan) usaha pengolahan minyak kemiri. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dan dilaksanakan bulan April sampai dengan Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rencana oprasional pengolahan minyak kemiri berdasarkan pemanfaatan komoditas kemiri dari Desa Uwemanje dan peluang pengembangan agroindustri minyak kemiri di wilayah kerja KPH Kulawi sebagai bentuk kegiatan optimalisasi pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan penjabaran Rencana Startegik Dinas Kehutanan Tahun 2016-2020, (2) Rencana Usaha pengolahan minyak kemiri memberikan keuntungan Rp 3.845.227/bulan (3) Rencana pemasaran minyak kemiri sebanyak 320 botol (100 ml) dengan harga jual Rp. 30.000/botol melalui sistem pemasaran langsung, media sosial dan pameran. Kata kunci : Minyak Kemiri, Perencanaan Bisnis